Legenda Kaldi: Kisah Awal Mula Kopi dan Kambing Ajaib

Diceritakan di suatu lembah yang hijau di Abyssinia, kini dikenal sebagai Ethiopia, hiduplah seorang penggembala bernama Kaldi. Hidupnya sederhana, menghabiskan hari-harinya bersama kawan-kawannya yang merumput, yakni sekawanan kambing. Namun, kehidupan Kaldi berubah saat dia menemukan rahasia yang tersembunyi dalam tumbuhan buas.

Ilustrasi Kaldi dan Kambingnya Yang Ajaib
Ilustrasi Kaldi dan Kambingnya Yang Ajaib | Masfu Today
Suatu sore, Kaldi menyaksikan kambingnya berperilaku aneh. Biasanya tenang, kini mereka berlompatan dengan penuh semangat, seolah-olah dipenuhi energi. Penasaran dengan perubahan mendadak ini, Kaldi mencermati apa yang telah terjadi.

Ia menemukan bahwa kambing-kambingnya telah memakan buah beri merah dari semak-semak yang tak dikenalnya. Menurut cerita, Kaldi pun mencoba buah tersebut dan segera merasakan efeknya yang membangkitkan semangat. Dia tidak bisa menahan rasa ingin tahu, "Apa rahasia buah beri ini?"

Bersemangat dengan penemuan baru ini, Kaldi membawa buah beri tersebut kepada seorang pendeta di biara lokal. Awalnya, sang pendeta skeptis dan merasa khawatir bahwa buah beri tersebut merupakan hasil iblis, sehingga dia melemparkan mereka ke dalam api. Ironisnya, aroma hangat dan menawan dari buah beri yang terbakar menarik perhatian semua orang di biara.

Ilustrasi Kaldi dan Kambingnya Yang Ajaib | Masfu Today
Ketika mereka menyelidiki lebih lanjut, mereka menemukan bahwa buah beri yang terbakar tersebut telah menghasilkan sesuatu yang belum pernah mereka cium sebelumnya. Para biksu kemudian mengumpulkan butiran yang tersisa dari api, menghancurkannya, dan mencampurnya dengan air panas. Hasilnya adalah minuman yang memungkinkan mereka untuk tetap terjaga selama jam-jam panjang doa di malam hari.

Legenda Kaldi menyebar dari mulut ke mulut, dari desa ke desa, dari negeri ke negeri. Dengan demikian, kopi diketahui manusia. Kaldi dan kambing-kambingnya tidak hanya menemukan kopi, tetapi juga menemukan kegembiraan dan vitalitas yang diberikan oleh kopi kepada manusia.

Saat kita menyesap kopi pada pagi hari atau lembur di malam hari, kita mengucapkan terima kasih kepada sang penggembala, Kaldi, dan kambing-kambingnya yang enerjik, yang oleh legenda, membawa keajaiban biji kopi ke dunia yang selalu terjaga.
No Comment
Add Comment
comment url